Selasa, 15 Februari 2011
Manfaat buah sirsak mengobati kanker yang dipublikasikan oleh salah satu institusi kesehatan di Amerika, Health Science Institute, membuat dunia medis tak henti-hentinya membahas hasil penelitian tersebut. Ini tentu sebuah angin segar bagi pengidap penyakit kanker, karena selama ini kemoterapi pun hanya mampu sedikit meringankan beban pengidap kanker. Lalu benarkah buah sirsak betul-betul dapat menyembuhkan kanker sebagaimana hasil penelitian tersebut?
Sebelum rumor kelebihan manfaat buah sirsak mengobati kanker, masyarakat awam sudah mengetahui jika sirsak merupakan buah yang penuh khasiat, seperti juga buah-buahan lain dengan keistimewaan yang dimiliki masing-masing. Buah yang relatif mudah ditemui di Indonesia ini dikenal sangat bermanfaat bagi tubuh, karena sirsak ditengarai dapat membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit, bahkan mengobati penyakit-penyakit seperti darah tinggi, radang sendi, asam urat, serta gangguan lain seperti depresi. Pun sirsak dikenal sebagai anti parasit dan dapat meningkatkan imunitas tubuh MDers.
Obat Kanker
Manfaat buah sirsak mengobati kanker sendiri dimunculkan dari kandungan senyawa saponin, polifenol serta bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan, sehingga diklaim dapat menyembuhkan kanker. Daya kerjanya pun disebut-sebut 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker, dibandingkan adriamicin dan kemoterapi yang biasa dilakukan. Sirsak juga memiliki cara 'membunuh' sel kanker yang berbeda dengan obat-obatan herbal lain, karena buah ini hanya membunuh sel-sel yang tumbuh tidak normal atau sel-sel khusus―seperti radikal bebas yang mengandung sel-sel kanker. Hebatnya lagi, sel-sel yang sehat tidak akan dirusak oleh buah sirsak.Untuk mendapatkan semua manfaat buah sirsak mengobati kanker di sini, MDers dapat memanfaatkan bagian-bagian dari buah sirsak seperti daun dan buahnya. Daun sirsak dapat dimanfaatkan dengan cara merebus, kemudian meminum air rebusannya. Sementara buahnya dapat MDers makan langsung maupun dibuat jus. Menurut penelitian, kanker yang dapat diobati oleh sirsak antara lain kanker usus besar, pankreas, paru-paru, payudara, serta kanker prostat. Setelah mengkonsumsi sirsak, kabarnya pertumbuhan sel-sel kanker akan terhambat serta akan meningkatkan nafsu makan.
Kombinasi Perawatan
Namun begitu, jangan hanya mengandalkan manfaat buah sirsak mengobati kanker, karena sampai saat ini masih belum ada bukti klinis yang nyata pada manusia bahwa sirsak dapat membunuh kanker. Dengan kata lain, keampuhannya masih harus dibuktikan lebih lanjut. Bahkan kabarnya ada salah seorang dokter di Indonesia yang pasiennya menolak untuk diterapi, setelah mengetahui informasi manfaat buah sirsak mengobati kanker. Namun setelah berbulan-bulan, pasien tersebut kembali padanya dengan penyakit kanker yang bertambah parah, padahal selama itu sang pasien telah mengkonsumsi semua bagian dari sirsak dengan berbagai cara.Untuk terhindar dari hal demikian, para pasien penderita kanker nampaknya harus mencoba mengkombinasikan pengobatan modern dengan pengobatan herbal, sambil menunggu pengobatan yang benar-benar ampuh untuk mengatasi penyakit. Ini menjadi langkah terbaik hingga saat ini, karena sebuah penelitian yang dilakukan di Cina pada penderita kanker mengungkapkan jika mereka tidak mengalami efek samping terapi seperti rambut rontok dan mual, bahkan berat badan mereka tidak mengalami penurunan, serta mereka masih tetap dapat berjalan-jalan seperti biasa. Sehingga terapi kombinasi manfaat buah sirsak mengobati kanker lebih digunakan sebagai penopang terapi standar untuk menghilangkan sepenuhnya efek samping yang terjadi, seperti radiasi, operasi maupun kemoterapi. Selain itu, terapi kombinasi ini juga diharapkan dapat mengurangi jumlah kemoterapi yang harus dijalani oleh pasien penderita kanker.